Banjarmasin, Porosmetro.com –
Suasana penuh sukacita dan keteduhan iman terasa di Gereja Oikumene Lapas Kelas IIA Banjarmasin, saat seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Kristiani mengikuti Ibadah Rutin Bulanan Pelayanan dari Gereja Bethel Indonesia (GBI) House of Restoration (HOR), Selasa (28/10).
Ibadah kali ini mengangkat tema dari Kitab Markus 1:29–34, dengan pesan utama “Bagi Tuhan Tidak Ada yang Mustahil.” Ibadah dipimpin oleh Pdt. Rosita Hartati, S.Pd., M.Th., yang menyampaikan khotbah tentang pentingnya membawa setiap pergumulan hidup kepada Tuhan dengan iman dan penyerahan diri yang penuh.
Dalam khotbahnya, Pdt. Rosita menekankan agar setiap umat tetap percaya bahwa tidak ada masalah yang terlalu besar bagi Tuhan untuk diselesaikan.
“Apa yang sedang menggerogoti hidupmu saat ini? Mengapa tidak membawanya kepada Yesus dan meminta-Nya untuk menolongmu. Tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Tetaplah taat, berserah, dan andalkan Dia dalam hidupmu. Amin,” ujarnya penuh makna.
Kegiatan ibadah dimulai dengan pujian dan penyembahan, dilanjutkan dengan penyampaian firman Tuhan. Seluruh WBP tampak khusyuk dan antusias mengikuti setiap rangkaian acara yang berlangsung dengan penuh kekhidmatan.
Sementara itu, Pembina Gereja Oikumene Lapas Banjarmasin, Erik Simanjuntak, dalam renungannya menyampaikan bahwa mukjizat penyembuhan yang dilakukan Yesus bukan hanya untuk kesembuhan fisik, tetapi juga untuk membawa manusia kepada kesembuhan rohani yang sejati.
“Mukjizat penyembuhan fisik ini adalah cara Yesus menunjukkan kuasa-Nya dan untuk membawa orang pada kesembuhan rohani yang lebih penting. Amin,” tuturnya.
Ibadah berjalan dengan tertib, lancar, dan penuh berkat rohani. Kegiatan ini menjadi pengingat bagi seluruh WBP bahwa harapan dan kuasa Tuhan selalu nyata bagi setiap orang yang percaya dan berserah sepenuhnya kepada-Nya. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)












