Uncategorized

Bripka Stanislaus M.L.Kuway : Jangan Malu Melakukan Pekerjaan Apapun Yang Mulia dan Halal

220
×

Bripka Stanislaus M.L.Kuway : Jangan Malu Melakukan Pekerjaan Apapun Yang Mulia dan Halal

Sebarkan artikel ini

www.porosmetro.com | Saumlaki_
BRIPKA STANISLAUS M. L. KUWAY sosok ulet dan inspiratif yang bertugas di Kesatuan Brimob Kompi 3 C Pelopor Polda Maluku di Saumlaki berharap anak-anak muda dan juga sesama anggota Polri tidak perlu merasa malu melakukan pekerjaan apapun yang mulia dan halal.

Hal ini diutarakan kepada media ini saat sedang membantu usaha istrinya sebagai kurir barang online di seputaran Komplex Kampung Babar, Kelurahan Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Kamis (13/2/25).

Sudah semenjak tahun 2018 acap kali dirinya mengambil waktu luang usai lepas tugas dinas untuk membantu usaha istrinya sebagai kurir antar jemput barang online.

“Harapan saya, anak-anak muda dan juga sesama anggota Polri, jangan malu melakukan pekerjaan apapun yang mulia dan halal, syukuri berkat dan nikmat yang sudah diberikan Tuhan”. Tandasnya

Dirinya mengaku termotivasi untuk membantu usaha istri bukan karena faktor gaji tetapi termotivasi dari pengalaman hidup yang keras sehingga Ia merasa perlu mempergunakan waktu sebaik-baiknya membantu usaha istri sekaligus juga membantu banyak orang bisà mendapatkan barang dengan harga kompetitif.

“daripada pulang kantor duduk-duduk lebih baik jadi kurir, seluk beluk semua nama jalan dan lorong sempit di kota Saumlaki saya sudah tahu karena sebelumnya dulu saya pernah mengambil peran sebagai tukang ojek juga”.ungkapnya polos.

BRIPKA STANISLAUS M. L. KUWAY akrabnya disapa Pak Stan bersama istri tercinta Ny.Selvina Sarang (36) yang telah dikaruniai 2 Putra dan 2 Putri, bekerja tak kenal lelah lantaran begitu banyak pesanan barang online diseputaran kota Saumlaki dan sekitarnya via akun Facebook istrinya.

Sebagai anak piatu sejak tahun 1995, saat masih duduk di kelas IV Sekolah Dasar Desa Olilit Timur dan atas dorongan semangat kuat Ibu tercinta Mama Devota Kuway (75) Ia melanjutkan studi ke Seminari Santo Yohanes Vianey Saumlaki hingga menyelesaikan sekolahnya di STM Saumlaki pada tahun 2004.

“ Bapa sudah meninggal, Mama berperan ganda membesarkan anak-anaknya, saya berusaha bawa ojek, motor punya orang, saya jadi buruh bongkar muat ikut pikul semen dan pernah ikut truk sampah juga, saya sengaja coba semua kerja supaya bisà tahu jadi orang susah itu seperti apa”.ungkapnya.

Waktu berlanjut hingga ditahun 2006 atas dorongan dan doa Ibunya, dirinya meraih keberuntungan dengan lulus dalam mengikuti seleksi masuk pendidikan Bintara Polri di Polda Maluku, kota Ambon.

“ Saya bersyukur karena segala usaha kerja keras dan doa saya dan Ibu diterima Allah Maha Kuasa dan saya percaya ketika kita berusaha hasilnya tidak akan sia-sia”.imbuhnya.

Atas keberhasilannya Bripka Stanislaus berkomitmen tak pernah melupakan saat Ia belum berpenghasilan tetap dan merasakan bagaimana rasanya menjadi orang susah.

“Ketika saya sudah diposisi ini jangan saya lupa atau dengan semena-mena menindas orang lain”. Tuturnya haru.(Jk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *