DAERAH

Cerita dari Warga Binaan Penjual Ayam Goreng Tepung di Cafe Asteda Lapas Banjarmasin

1114
×

Cerita dari Warga Binaan Penjual Ayam Goreng Tepung di Cafe Asteda Lapas Banjarmasin

Sebarkan artikel ini

BanjarmasinPOROS METRO, –

Di balik kesibukan Cafe Asteda, terdapat warga binaan yang diberi kesempatan bertugas melayani penjualan ayam goreng tepung, salah satu menu favorit di kantin lapas. Minggu, 01 Juni 2025

Bagi warga binaan tersebut, tugas ini bukan sekadar pekerjaan, tetapi juga bagian dari proses pembinaan yang membangun keterampilan dan mental positif.

“Saya merasa senang bisa diberi kepercayaan mengelola penjualan ayam goreng tepung. Selain mendapatkan pengalaman baru dalam berjualan dan melayani pelanggan, pekerjaan ini juga membuat saya lebih disiplin dan bertanggung jawab,” ujar warga binaan yang bertugas pada hari Minggu, 1 Juni 2025.

Ia menambahkan, “Melalui kegiatan ini, saya belajar bagaimana mengelola waktu, berkomunikasi dengan pelanggan, serta menjaga kualitas produk yang kami jual. Semoga pengalaman ini menjadi bekal yang berguna saat saya kembali ke masyarakat.”

Kasi Kegiatan Kerja (Giatja) Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Hazairin, menyampaikan bahwa Lapas Banjarmasin memberikan kesempatan bagi warga Binaan untuk terus berkembang melalui program-program Kemandirian.

“Kami memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk terlibat langsung dalam pengelolaan usaha seperti penjualan ayam goreng tepung di Cafe Asteda. Kegiatan ini bukan hanya meningkatkan keterampilan kerja mereka, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab dan semangat mandiri yang sangat penting dalam proses pembinaan.”

Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyampaikan bahwa Pihaknya memberikan fasilitas dan ruang untuk kemandirian Warga Binaan.

“Kami terus berupaya memberikan fasilitas dan peluang yang dapat membangun kemandirian warga binaan melalui kegiatan produktif seperti pengelolaan penjualan ayam goreng tepung di Cafe Asteda. Ini bagian dari pembinaan menyeluruh yang kami jalankan agar warga binaan siap kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan dan mental yang kuat.”

Pihak Lapas Kelas IIA Banjarmasin berkomitmen memberikan peluang bagi warga binaan untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan produktif seperti ini sebagai bagian dari program pembinaan keterampilan dan kemandirian.

(Lapas Banjarmasin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *