Banjarmasin, Porosmetro.com –
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Kalimantan Selatan memimpin langsung kegiatan penebaran 7.000 bibit ikan lele di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Kelas IIA Banjarmasin, hari ini. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat program pembinaan kemandirian dan ketahanan pangan di lingkungan Lapas.
Didampingi jajaran struktural dan petugas pembinaan, Kakanwil menebar bibit lele ke kolam budidaya, yang selanjutnya akan dikelola oleh warga binaan sebagai bagian dari program pelatihan keterampilan.
Kalapas Banjarmasin Akhmad Herriansyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini membawa dampak positif bagi peningkatan kemampuan warga binaan.
“Budidaya ikan lele ini merupakan sarana pembinaan yang sangat bermanfaat. Selain memberikan keterampilan baru, warga binaan juga belajar disiplin, tanggung jawab, dan manajemen budidaya dari mulai penebaran, perawatan hingga panen,” ujar Kalapas Akhmad Herriansyah.
Beliau menambahkan bahwa program ini juga berperan dalam mendukung ketahanan pangan internal Lapas.
“Dengan 7.000 bibit yang ditebar hari ini, kami berharap hasil panen nantinya dapat memenuhi kebutuhan dapur Lapas sekaligus menjadi media pembelajaran berkelanjutan bagi warga binaan,” tambah Kalapas.
Kegiatan ini disaksikan oleh Kepala UPT se-Banjar Raya dan warga binaan yang terlibat dalam kegiatan pembinaan kemandirian bidang perikanan. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)












