Berita

Lapas Banjarmasin Santri WBP Lantunkan Maulid Habsy Dan Syair Islami

4
×

Lapas Banjarmasin Santri WBP Lantunkan Maulid Habsy Dan Syair Islami

Sebarkan artikel ini

Banjarmasin, Porosmetro.com

Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Banjarmasin kembali melaksanakan kegiatan Jumat Taqwa di Masjid Baabud Taqwa, Jumat (12/09). Kegiatan ini diawali dengan lantunan Maulid Habsy dan syair-syair islami yang dibawakan penuh kekhusyukan oleh para santri WBP.
Suasana semakin hangat saat acara dilanjutkan dengan tausiyah agama yang disampaikan oleh Ustadz H. Fahru Jaini.

Dalam ceramahnya, beliau mengangkat tema tentang adab dalam bershalawat, menekankan bahwa shalawat bukan hanya lantunan doa, tetapi juga wujud cinta, penghormatan, dan pengharapan syafaat kepada Rasulullah SAW.

“Bershalawatlah dengan hati yang ikhlas, penuh adab, serta rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Shalawat yang lahir dari hati akan membawa keberkahan, ketenangan jiwa, dan menjadi cahaya dalam kehidupan sehari-hari,” pesan Ustadz Fahru Jaini dalam tausiyahnya.

Kegiatan Jumat Taqwa ini diikuti dengan penuh khidmat oleh WBP dan didampingi oleh petugas Lapas. Tampak hadir pula Petugas Subseksi Bimkemaswat, Salman Farsi, yang juga berperan aktif dalam pembinaan keagamaan di lingkungan Lapas Banjarmasin.

Salman Farsi menyampaikan bahwa kegiatan Jumat Taqwa menjadi sarana penting untuk membangun kepribadian islami di kalangan warga binaan.

“Melalui lantunan shalawat, syair, dan tausiyah, kita menanamkan nilai adab dan kecintaan kepada Rasulullah. Semoga ini menjadi bekal bagi warga binaan untuk memperbaiki diri dan kembali ke masyarakat dengan hati yang lebih baik,” ungkapnya.

Kalapas Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Pembinaan keagamaan seperti Jumat Taqwa menjadi ruang yang berharga bagi warga binaan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menanamkan nilai-nilai akhlak mulia. Kami berharap semangat religius ini terus tumbuh dan menjadi landasan perubahan positif di dalam diri mereka,” ujarnya.

Melalui kegiatan rutin keagamaan ini, diharapkan warga binaan semakin dekat kepada Allah, menumbuhkan cinta kepada Rasulullah, serta mengamalkan nilai-nilai akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari. (Humas Lapas Banjarmasin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *