www.porosmetro.com | Saumlaki_ Masyarakat Desa Lorulun, Kecamatan Wertamrian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, segera menangani pembakaran sampah yang membludak di sepanjang jalan Trans Lorulun. Selasa (4/2/25).
Hal ini dikeluhkan warga Desa Lorulun, Germana gleko A.Md Keb (52) dimana saat suaminya Yoseph Yusran (52) mengalami kecelakaan Lalu-lintas (Lakalantas) tepat di lokasi pembuangan sampah tersebut.
ASAP SAMPAH PEMICU LAKALANTAS
Menurutnya, lantaran adanya aktivitas pembakaran sampah di tempat tersebut sehingga menimbulkan kabut asap tebal tentunya sangat mempengaruhi penglihatan pengemudi kendaraan bermotor yang melintas.
“ Pemerintah Daerah tolong perhatikan aktivitas pembakaran sampah di tempat itu yang menimbulkan banyak asap tebal dan pengemudi kendaraan bermotor yang melintas akan terhalang penglihatannya”.urainya.
Sambungnya menuturkan saat terjadi tabrakan, kondisi jalan penuh asap bakaran sampah sehingga menhalangi batas pandangan suaminya yang dari arah desa Lorulun tujuan Danau Lorulun berpapasan dengan Mobil penumpang yang dari arah Desa Watmuri tujuan Kota Saumlaki.
Adapun Lakalantas yang terjadi Sore hari, pada tanggal 18 November 2024 lalu, suaminya Yoseph Yusran (52) mengendarai sepeda motor jenis Honda nopol DE4960E bertabrakan dengan Pengemudi X mengendarai Mobil Penumpang jenis Toyota nopol belum diketahui.
PENANGANAN HUKUM DAN MEDIS
Akibat kecelakaan tersebut dan melalui hasil pemeriksaan pihak RS Magrety Saumlaki, suaminya mengalami kaki kanan patah 3 bagian, perut sering kembung dan sering muntahan berwarna hijau serta agak kurang sadar.
Dirinya berstatus ASN yang telah mengabdi bertahun tahun sebagai perawat di Puskesmas Desa Lorulun sempat melaporkan kecelakaan tersebut ke Pihak Polres Kepulauan Tanimbar dan mendapat bantuan proses Laporan Polisi.
Personil Polantas Polres Kepulauan Tanimbar setelah mendapat laporan, baik mobil maupun sepeda motor diamankan di Polres Kepulauan Tanimbar dan langsung mendatangi suaminya yang masih terbaring dan belum sadar di RS Magrety.
Atas dasar rujukan pihak RS Magrety, Ia membawa suaminya melakukan perawatan lanjutan ke kota Ambon pada tanggal 20 November 2024 berlanjut dengan perawatan di Rst ambon.
Melalui hasil USG ditemui bahwa selain kaki yang patah ternyata bahwa dibagian perut terjadi robek usus besar dan usus kecil sehingga pada tanggal 23 November dilakukan operasi perut oleh Dokter Bedah.
Pasca operasi perut, kondisi darah pasien (suaminya) menurun sampai 4 dan 5 HB sehingga dianjurkan dokter untuk segera mendapatkan donor darah.
“Bapa Polisi ada bantu pengurusan Jasa Raharja dan BPJS yang tentunya bisa meringankan beban biaya operasi dan perawatan”. Ungkapnya.
Pada tanggal 24 November 2024, keadaan kesehatan suaminya berangsur angsur pulih dan sempat menjalani perawatan rumah.
Namun pada tanggal 21 Januari dilakukan lagi operasi yang kedua kalinya untuk mengeluarkan platina pada bagian kaki yang patah dan diganti dengan platina dalam.
“ Kami sudah kembali ke Saumlaki, saat ini suami saya berjalan harus menggunakan tongkat pada kedua bahunya”. Ungkapnya.
PEMILIK MOBIL BERI BANTUAN
Pemilik mobil berinisial L sempat bermohon agar persoalan dapat diselesaikan sehingga mobilnya bisa dikeluarkan dari Polres Kepulauan Tanimbar, setelah menyerahkan uang 3 juta sebagai uang perawatan korban.
“ Saya minta mobil jangan keluar dulu sebab kondisi suami belum sadar jadi tunggu sampai suami membaik, baru saya hubungi untuk diatur, sampai saat ini biaya perawatan sudah habis 20 jutaan itu diluar bantuan BPJS dan Jasa Raharja”. Tutupnya.
PEMDA AKAN DIPINDAHKAN TPA
Sekretaris Daerah kabupaten Kepulauan Tanimbar, Brampy Moriolkosu, SH saat dikonfirmasi media ini melalui saluran telepon seluler nya mengatakan rencananya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah dari kota Saumlaki dan sekitarnya akan dipindahkan, namun ada sejumlah kendala sehingga hal ini perlu dikonfirmasikan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemda Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
“ Iya, soalnya TPA itu mau dipindahkan, besok saya cek ke DLH kendalanya dimana, baru akan ditindaklanjuti”.urainya menutup. (Jk)