Berita

Panen Lele Wujud Keberhasilan Pembinaan Kemandirian Lapas Banjarmasin

4
×

Panen Lele Wujud Keberhasilan Pembinaan Kemandirian Lapas Banjarmasin

Sebarkan artikel ini

Banjarmasin, Porosmetro.com

Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, terjun langsung dalam kegiatan panen ikan lele yang berlangsung di kolam beton dan bioflok milik Lapas, Rabu (06/08). Didampingi oleh Kasi Kegiatan Kerja Hazairin, Kasubsi Bimkemaswat M. Junaidi, dan staf Seksi Giatja, Muttaqin Akbar, kegiatan ini menjadi bagian dari pembinaan kemandirian berbasis agribisnis.

Lele yang dipanen berusia sekitar tiga bulan dengan total hasil panen mencapai 245 kilogram. Seluruh hasil panen ini kemudian dijual ke pihak supplier.

Dengan menggunakan serokan jaring, Kalapas dan jajaran tampak antusias memanen lele yang telah dipelihara oleh warga binaan. Hasil dari budidaya ini tidak hanya berkontribusi terhadap pendapatan, tetapi juga menjadi bukti keberhasilan program pembinaan kemandirian yang diterapkan di Lapas.

“Ini bukan hanya soal panen ikan, tapi tentang proses pembelajaran, kedisiplinan, dan tanggung jawab warga binaan dalam mengelola budidaya perikanan secara berkelanjutan,” ujar Kalapas.

Program budidaya lele di Lapas Banjarmasin dijalankan untuk memberikan bekal keterampilan praktis kepada warga binaan, sebagai modal saat mereka kembali ke masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung upaya Lapas dalam memperkuat ketahanan pangan mandiri di lingkungan pemasyarakatan.

Kegiatan panen ini sekaligus menjadi bagian dari monitoring rutin terhadap hasil pembinaan, serta bentuk sinergi antara pembinaan kepribadian dan kemandirian. (Humas Lapas Banjarmasin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *