Berita

Sambang Kesehatan Di Lapas Narkotika Karang Intan Tekankan Kepatuhan Minum Obat Pada WBP TBC

×

Sambang Kesehatan Di Lapas Narkotika Karang Intan Tekankan Kepatuhan Minum Obat Pada WBP TBC

Sebarkan artikel ini

Karang Intan, Porosmetro.com

Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan terus memperkuat layanan kesehatan dengan melakukan sambang kesehatan khusus bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang menjalani pengobatan Tuberkulosis (TBC). Senin (01/12), tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, dan petugas kesehatan Lapas melakukan pemantauan langsung di Blok L sebagai bagian dari evaluasi rutin terapi Obat Anti Tuberkulosis (OAT).

Kegiatan sambang kesehatan ini dilakukan untuk memastikan 18 WBP dengan diagnosa TBC Sensitif Obat (SO) dan 1 WBP dengan TBC Resisten Obat (RO) mendapatkan penanganan medis sesuai standar. Tim medis memonitor progres pengobatan, mengevaluasi efek samping, serta memastikan kepatuhan minum obat pada fase lanjutan.

Dokter dan petugas kesehatan turut memberikan pengarahan kepada 18 WBP dengan TBC SO mengenai berakhirnya masa isolasi usai menyelesaikan fase intensif pengobatan. Mereka kini memasuki fase lanjutan, yang membutuhkan disiplin minum obat serta kontrol kesehatan berkala agar proses penyembuhan berjalan optimal dan risiko penularan dapat ditekan.

Kalapas Narkotika Karang Intan, Yugo Indra Wicaksi, menegaskan bahwa pemantauan kesehatan bagi WBP pengidap TBC merupakan kewajiban penting yang tidak boleh ditunda.

“TBC adalah penyakit yang harus ditangani secara serius dan berkelanjutan. Sambang kesehatan menjadi langkah penting untuk memastikan pengobatan berjalan sesuai prosedur dan WBP mendapatkan perhatian medis yang layak. Kami ingin memastikan tidak ada WBP yang terabaikan, terutama pada kasus penyakit menular seperti ini,” ujar Kalapas.

Ia juga menambahkan bahwa kedisiplinan minum obat dan pemantauan rutin menjadi kunci keberhasilan penyembuhan.

“Kami berharap seluruh WBP yang menjalani terapi OAT dapat patuh, sehingga penyembuhan bisa lebih cepat dan risiko penularan dapat diminimalkan. Lingkungan Lapas harus tetap aman dan sehat bagi semua,” imbuhnya.

Kegiatan berjalan aman, tertib, dan penuh perhatian, disertai dokumentasi lengkap sebagai bahan pelaporan resmi. Upaya ini menjadi bentuk komitmen Lapas Narkotika Karang Intan untuk terus menjaga kualitas layanan kesehatan, terutama bagi WBP dengan penyakit menular yang membutuhkan pemantauan intensif.

Melalui kegiatan sambang kesehatan seperti ini, Lapas memastikan bahwa pengobatan TBC berlangsung tepat prosedur dan berkelanjutan demi meningkatkan derajat kesehatan WBP serta mencegah penularan di lingkungan hunian. (rhs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *