Pangkalpinang, Porosmetro.com –
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani, menegaskan perlunya sinergi lintas lembaga dalam menghadirkan pelayanan hukum yang lebih dekat, mudah, dan transparan bagi masyarakat. Hal ini ia sampaikan ketika melakukan kunjungan kerja ke Pengadilan Tinggi Bangka Belitung pada Jumat (22/8/2025).
Kehadiran Gubernur Hidayat disambut langsung oleh Ketua Pengadilan Tinggi Babel, Artha Theresia Silalahi. Pertemuan kemudian berlanjut di ruang kerja Ketua Pengadilan Tinggi untuk membicarakan berbagai agenda strategis. Menurut Hidayat, lawatannya kali ini bukan sekadar ajang silaturahmi, melainkan tindak lanjut atas pertemuan sebelumnya di Kantor Gubernur.
“Kami membicarakan banyak hal untuk mendorong kemajuan masyarakat Babel, terutama soal peningkatan kesadaran hukum,” ungkap Gubernur.
Ia menyoroti kembali program Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) yang sempat berjalan di masa lalu, namun kini kurang mendapat perhatian. Program tersebut dinilai penting untuk membangun pemahaman masyarakat terhadap hak dan kewajiban hukum mereka hingga ke tingkat desa.
“Saya ingin program ini kembali dihidupkan. Misalnya, bila ada warga desa yang masih bingung mengenai hak-hak hukumnya, kita bisa dorong Pengadilan Negeri turun langsung memberikan sosialisasi,” tegasnya.
Selain itu, Hidayat menekankan pentingnya akses hukum yang setara, terutama bagi kaum perempuan. Ia mengingatkan bahwa perempuan memiliki hak yang sama untuk hadir di pengadilan dan mendapatkan pelayanan hukum tanpa diskriminasi.
“Masyarakat harus tahu bahwa perempuan juga berhak mendapatkan keadilan, sama seperti warga negara lainnya,” jelasnya.
Di sisi lain, ia juga mengapresiasi langkah modernisasi layanan peradilan melalui sistem pengadilan elektronik (e-court). Dengan adanya layanan daring, masyarakat kini dapat mengakses berbagai kebutuhan hukum tanpa harus selalu hadir fisik di pengadilan.
“Ini adalah terobosan besar. Pemerintah daerah akan mendukung penuh agar masyarakat bisa memanfaatkan layanan ini secara maksimal,” tutur Hidayat.
Menanggapi hal itu, Ketua Pengadilan Tinggi Babel, Artha Theresia Silalahi, menyatakan kesiapan lembaganya untuk bersinergi dengan pemerintah daerah. Ia menilai kolaborasi ini akan memperkuat upaya mewujudkan masyarakat yang taat dan sadar hukum.
“Kami terbuka untuk bekerja sama. Dengan dukungan pemerintah provinsi, sosialisasi hukum bisa lebih luas menjangkau semua kalangan,” ucap Artha.
Usai pertemuan, Gubernur Hidayat juga melanjutkan agenda inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa OPD, antara lain Dinas Kelautan dan Perikanan serta Dinas Kesehatan. Dalam sidaknya, ia mengecek kondisi perkantoran, absensi pegawai, sekaligus memimpin apel untuk memberikan arahan tentang kedisiplinan dan peningkatan kualitas pelayanan publik. (*)