Banjarmasin, Porosmetro.com –
Senin (15/09) pagi jadi momen istimewa di Lapas Banjarmasin. Usai mengikuti Apel Bersama Kementerian Hukum, Kementerian HAM, serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan secara virtual, Kalapas Banjarmasin Akhmad Herriansyah menyerahkan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada dua petugas terbaiknya: Fenny Ika Oktaviani dan Sutarno.
Fenny menerima Satyalancana Karya Satya 10 tahun (Perunggu), sementara Sutarno dianugerahi Satyalancana Karya Satya 20 tahun (Perak). Penghargaan ini jadi bentuk apresiasi negara atas dedikasi, kesetiaan, kejujuran, dan disiplin mereka selama bertahun-tahun mengabdi di dunia pemasyarakatan.
“Penghargaan ini bukan hanya simbol, tetapi wujud kepercayaan negara terhadap dedikasi saudara-saudara. Semoga menjadi motivasi bagi seluruh jajaran untuk terus bekerja dengan sepenuh hati,” ucap Kalapas Akhmad Herriansyah saat penyerahan.
Sutarno tak kuasa menyembunyikan rasa syukurnya.
“Saya sangat bersyukur. Penghargaan ini jadi penyemangat untuk terus bekerja lebih baik dan tetap berkomitmen melayani dengan sepenuh hati,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Fenny.
“Satyalancana ini saya persembahkan untuk keluarga dan rekan-rekan di lapas. Sepuluh tahun pengabdian bukan akhir, tapi awal untuk terus memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Momen penyematan penghargaan ini jadi pengingat bahwa pengabdian yang konsisten tak pernah sia-sia. Di balik seragam dan rutinitas, ada dedikasi panjang yang akhirnya mendapat pengakuan dari negara. (Humas Lapas Banjarmasin)
