Banjarmasin, Porosmetro.com –
Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, melakukan peninjauan langsung ke lokasi kegiatan pembinaan kemandirian warga binaan berupa pelatihan dan produksi kain Sasirangan, Rabu (06/08). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Kegiatan Kerja Lapas.
Peninjauan ini dilakukan setelah Kalapas sebelumnya meninjau kegiatan pertanian hidroponik selada di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE).
Didampingi oleh jajaran Seksi Kegiatan Kerja, Kalapas melihat langsung proses pembuatan kain khas Banjar tersebut yang melibatkan warga binaan secara aktif, mulai dari tahap pewarnaan, pelipatan motif, hingga penjemuran.
Dalam kesempatan itu, Kalapas memberikan apresiasi atas semangat dan ketekunan para warga binaan yang terlibat dalam pelatihan Sasirangan, serta mendorong agar hasil karya mereka terus ditingkatkan dari segi kualitas dan nilai jual.
“Sasirangan ini bukan sekadar kain, tapi simbol dari upaya perubahan. Kami ingin kegiatan ini benar-benar menjadi bekal keterampilan yang bermanfaat saat mereka kembali ke masyarakat. Hasil produksinya juga bernilai jual dan mendukung tumbuhnya kegiatan UMKM warga binaan di dalam Lapas,” ujar Kalapas.
Kegiatan pelatihan dan produksi Sasirangan ini merupakan salah satu program pembinaan kemandirian unggulan di Lapas Banjarmasin yang bertujuan untuk mencetak warga binaan yang produktif dan memiliki keterampilan khas daerah. (Humas Lapas Banjarmasin)