Berita

Warga Binaan Lapas Kelas II A Banjarmasin Kembangkan Program Pertanian Produktif Dan Mandiri

×

Warga Binaan Lapas Kelas II A Banjarmasin Kembangkan Program Pertanian Produktif Dan Mandiri

Sebarkan artikel ini

Banjarmasin, Porosmetro.com –

Suasana hangat tampak di area depan bengkel kerja (Bengker) Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Kamis (30/10). Beberapa Tamping Giatja tampak sigap menjajakan hasil panen sayur segar kepada para pengunjung dan tamu yang datang.

Sayur kangkung dan seledri hasil budidaya warga binaan itu dijual dengan harga terjangkau, yakni Rp5.000 per ikat. Tak heran, lapak sederhana tersebut selalu ramai diserbu pembeli yang datang berkunjung.

Salah satu pengunjung, H. Iyah, mengaku senang bisa membeli sayur hasil panen langsung dari dalam Lapas.

“Harganya murah dan sayurnya segar. Setiap kali datang, saya pasti beli untuk dimasak di rumah. Harapannya ke depan jenis sayurnya lebih banyak lagi, biar bisa pilih-pilih,” tuturnya sambil tersenyum.

Pengunjung lain, Mama David, juga menyampaikan hal serupa usai membeli seledri dari tangan Tamping Giatja, Taufick.

“Senang sekali bisa beli seledri di sini. Harganya murah, isi ikatnya banyak, dan sayurnya bagus. Semoga kegiatan jual sayur seperti ini bisa terus ada,” ungkapnya.

Kasi Giatja Hazairin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang terus dikembangkan di Lapas Kelas IIA Banjarmasin.

“Kami ingin memberikan keterampilan dan pengalaman nyata kepada warga binaan. Melalui kegiatan pertanian dan penjualan hasil panen ini, mereka belajar bekerja keras, bertanggung jawab, dan berinteraksi positif dengan masyarakat,” ujarnya.

Dengan semangat kerja dan pembinaan yang berkelanjutan, Lapas Kelas IIA Banjarmasin terus menumbuhkan nilai-nilai produktivitas dan kemandirian di balik tembok pemasyarakatan bukti bahwa perubahan bisa tumbuh, bahkan dari tanah yang sederhana. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *