Banjarmasin, Porosmetro.co –
Suasana penuh kekhusyukan terasa di Gereja Oikumene Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Sabtu (13/09), saat warga binaan pemasyarakatan (WBP) Kristiani mengikuti ibadah rutin bulanan yang dilayani oleh Gereja Bethel Indonesia (GBI) Diaspora.
Ibadah dipimpin oleh Pdt. Emmy Marlia, M.Th, yang membawakan khotbah dari Kitab Mazmur 63:1–9 dengan tema tentang hati yang haus akan Tuhan.
Dalam penyampaiannya, beliau menekankan bahwa doa Daud merupakan gambaran kerinduan tulus seorang manusia yang mengalami kesulitan, namun semakin mendekat dan melekat pada Allah.
“Dengan melekat pada Tuhan, kita akan menemukan kekuatan, sukacita, dan kepuasan sejati yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Meski dalam kekeringan dan penderitaan, kasih setia Tuhan tetap menjadi sumber pengharapan,” terang Pdt. Emmy.
Ibadah diawali dengan pujian dan penyembahan, kemudian dilanjutkan dengan firman Tuhan. Tampak hadir seluruh WBP Kristiani bersama pembina Gereja Oikumene Lapas Banjarmasin yang mendampingi jalannya ibadah.
Dalam kesempatan itu, Erik Simanjuntak selaku pembina menyampaikan pesan rohani kepada para WBP.
“Kasih setia Tuhan lebih baik daripada hidup. Hanya melalui Dia kita menemukan kekuatan, kemuliaan, serta perlindungan dan penopangan dalam hidup kita,” ucapnya.
Melalui kegiatan rutin ini, diharapkan WBP Kristiani semakin dikuatkan dalam iman, menemukan damai sejahtera, serta menumbuhkan harapan baru untuk menjalani hidup dengan lebih baik, baik selama masa pembinaan maupun ketika kembali ke tengah masyarakat. (Humas Lapas Banjarmasin)
