Nasional

Dituduh Melakukan Penganiayaan,Yuliana : Saya Justru Berniat Memisahkan Keributan

186
×

Dituduh Melakukan Penganiayaan,Yuliana : Saya Justru Berniat Memisahkan Keributan

Sebarkan artikel ini

BANGKA TENGAH-Dugaan penganiayaan terhadap DA saat ngreman atau meminta timah, pemilik ponton, akhirnya Yuliana alias YL buka suara

di lokasi penambangan timah jenis ponton rajuk tower kolong Merbuk, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang beredar di sejumlah media online.

Pemberitaan tersebut menyebutkan bahwa Yuliana alias YL dan anaknya diduga terlibat dalam tindakan kekerasan terhadap seorang wanita berinisial DA ,Senin 23 September 2024_

“YL menjelaskan kronologi kejadian yang sebenarnya, membantah tuduhan yang telah dilontarkan oleh DA.

ia mengatakan saat kejadian, anaknya sedang mencuci pasir timah di atas ponton di kolong Merbuk, Koba, Bangka Tengah. Namun tiba-tiba datang sekelompok orang yang tidak dikenal sebagai ‘ngreman’ untuk meminta bagian pasir timah.

“Salah satu dari mereka yang disebut ‘bik-bik’, berinisial DA langsung mengambil pasir timah menggunakan piring. Anak saya kemudian menegur dengan ucapan ‘jadilah oi ngreman timah’,” ungkapnya Yuliana alias YL melalui surat klarifikasinya _Rabu (25/9/2024).

Namun tanpa diduga, bik-bik itu memukul kepala anaknya yang kemudian memicu cekcok di atas ponton. Situasi semakin memanas karena banyak orang yang berdesakan di atas ponton.

“Anak saya berusaha melerai ketegangan tersebut, tapi secara tidak sengaja menyentuh piring yang dipegang bik-bik hingga jatuh ke kolong. Saat itu sedang kacau dan bik-bik itu terjatuh ke kolong juga tapi segera naik ke atas ponton lagi,” terang Yuli.

Bahkan ia mengaku saat bik-bik itu kembali ke ponton langsung menarik baju anaknya hingga kalungnya putus dan kakinya terluka.

“Jadi saya membantah kalau dituduh kalau saya dan anak saya melakukan kekerasan termasuk tuduhan menggunakan senjata tajam. Saya justru berniat memisahkan keributan itu, justru tangan saya ditarik sampai jatuh tersungkur,” tegasnya.

“Tuduhan itu tidak benar dan tidak sesuai fakta yang terjadi. Saya harap melalui klarifikasi ini masyarakat memperoleh informasi yang lebih tepat dan tidak termakan pemberitaan yang tidak benar,” harapnya Yuliana alias YL Melalui Surat Klarifikasinya.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *