Toboali, Porosmetro.com –
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memastikan tidak akan menggelar acara malam puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 provinsi tersebut. Keputusan ini diambil langsung oleh Gubernur Babel, Hidayat Arsani, sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi sosial dan perekonomian masyarakat yang sedang sulit.
Hal ini disampaikan Kepala Biro Pemerintahan Setda Babel, Kurniawan, saat audiensi dengan puluhan perwakilan petani Desa Rias, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Selasa (23/9/2025).
“Acara malam puncak HUT ke-25 Provinsi Kepulauan Babel tahun ini ditiadakan. Anggarannya dialihkan untuk pembelian beras produksi petani Desa Rias. Nanti akan digabung dengan bahan pokok lain sehingga disiapkan 2.525 paket sembako yang akan disebarkan ke masyarakat Babel,” jelas Kurniawan.
Dalam kesempatan itu, Kurniawan menyimulasikan, kebutuhan beras yang akan terserap untuk paket sembako nantinya, dapat mencapai 12,5 ton. Yang kesemuanya, kata Kurniawan, akan bersumber dari hasil produksi para Kelompok Tani Desa Rias.
Nantinya, lanjut Kurniawan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, akan menjalin kerja sama dengan Perum Bulog cabang Bangka, dalam penyuplaian beras.
“Ini baru dari anggaran APBD, belum termasuk kemungkinan komunikasi Pak Gubernur bersama mitra, sehingga penyerapannya mungkin bisa lebih besar untuk dibagikan ke keluarga yang membutuhkan,” ujarnya.
Kurniawan menambahkan, Gubernur Hidayat juga berencana akan mengeluarkan kebijakan lain sebagai bentuk dukungan terhadap petani lokal, dengan mengerahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemprov Babel untuk membeli beras produksi Desa Rias.
“Sesuai arahan Pak Gubernur, direncanakan akan digalakkan ASN membeli beras dari Desa Rias, dengan sistem secara kelompok, atau per dinas agar momen tersebut (HUT ke-25 Babel) dan kesempatan berikut-berikutnya (manfaatnya) kita nikmati bersama,” ucapnya.
(Darmawan)
