TNI/POLRI

Seorang Pria tenggelam di perairan Adaut, Polsek Selaru kerahkan Personel lakukan pencarian

35
×

Seorang Pria tenggelam di perairan Adaut, Polsek Selaru kerahkan Personel lakukan pencarian

Sebarkan artikel ini

www.info86news.com – Polda Maluku, Kepolisian Resor Kepulauan Tanimbar, Sebuah peristiwa kecelakaan laut kembali terjadi dan mengakibatkan salah Seorang Pria Warga Desa Adaut tenggelam pada Perairan Totoblain Desa Adaut, Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar akibat cuaca ekstrim.

Mengetahui adanya informasi dari Masyarakat, Polsek Selaru jajaran Polres Kepulauan Tanimbar bersama Pemerintah Desa Adaut dan Masyarakat langsung melakukan pencarian terhadap korban CAI TAMPESSY (42) yang diduga terjatuh dari atas Longboat ketika dalam perjalanan pulang ke Desa Adaut, Selasa (04/02/25).

Berbagi upaya pencarian di sekitar lokasi kejadian tampak dilakukan. Pihak Kepolisian pun mengumpulkan keterangan dari saksi dan melaporkan perkembangan kepada pimpinan. Kejadian ini tentunya mengingatkan Kita tentang kewaspadaan dan pentingnya keselamatan saat menyeberangi lautan, mengingat saat ini kondisi cuaca sedang tidak baik-baik saja.

Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP UMAR WIJAYA, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Selaru Iptu S. I. SABARLELE membenarkan kejadian orang tenggelam pada wilayah perairan Totoblain Desa Adaut tersebut. Diketahui korban bersama Isterinya FJ (44) dan Seorang Warga IL (64) berangkat dari Kota Saumlaki menuju ke Desa Adaut sekira Pukul 12.40 WIT dengan menggunakan Longboat yang dikemudikan oleh korban sendiri.

“Menurut keterangan para saksi, selama perjalanan hingga melewati laut Egron cuacanya masih baik-baik saja. Namun ketika berada di perairan totoblain, tiba-tiba cuaca berubah menjadi ekstrim” tutur Kapolsek.

Akibat hujan deras disertai angin kencang serta gelombang tinggi, sehingga Longboat yang Mereka tumpangi dihantam ombak dan mengalami masuk air. Di waktu yang bersamaan, saksi IL (64) melihat korban telah terjatuh di belakang Longboat dengan jarak kurang lebih 5 meter. Setelah itu saksi IL (64) melihat korban sementara berusaha untuk mencoba berenang menuju ke Longboat yang dikemudikannya itu, namun dirinya kembali dihantam gelombang hingga terpisah lebih jauh lagi dari Longboat.

Pada saat itu pun Isteri korban FJ (44) ingin berusaha melakukan pertolongan terhadap korban yang merupakan suaminya dengan cara melompat ke laut, namun segera dicegat oleh saksi IL (64) dikarenakan gelombang yang terlalu tinggi. Melihat hal itu, Isteri korban pun tak kuasa menahan tangis hingga Mereka terdampar ke pantai talikaman pada pesisir Desa Adaut dan selanjutnya meminta pertolongan.

Lebih lanjut Kapolsek mengungkapkan bahwa upaya pencarian masih terus dilakukan oleh Pihak Kepolisian dibantu Pemerintah Desa Adaut hingga Masyarakat setempat dengan menggunakan Longboat milik Warga, namun korban belum juga ditemukan. Hal ini pun disebabkan oleh cuaca yang begitu ekstrim (hujan dan angin kencang disertai gelombang tinggi) pada lokasi tersebut

“Besar harapan Kami agar korban segera ditemukan dalam keadaan selamat dan bisa kembali berkumpul bersama Keluarga” ungkap Kapolsek.(Jk)
Rilis : humaspolreskeptanimbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *