Banjarmasin, POROS METRO,-
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan, ikuti secara virtual sosialisasi dan bimbingan teknis Pemanfaatan Aplikasi Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi (Watkesrehab) yang diselenggarakan Ditjenpas, Kamis (13/3/2025).
Kegiatan diikuti Kepala Kantor Wilayah, Mulyadi, didampingi pejabat manajerial dan pelaksana, simak paparan Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, Andhayani Lubis, dan Dr. Angie mengenai fitur dan manfaat aplikasi SDP Watkesrehab.
“Kami menyambut baik implementasi SDP Watkesrehab, tentu akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan rehabilitasi di Lapas dan Rutan. Adanya sistem ini, diharapkan proses administrasi dan pemantauan layanan kesehatan menjadi lebih efisien dan transparan,” ungkap Mulyadi.
Sementara itu, Andhayani Lubis dalam penyampaiannya menekankan bahwa aplikasi ini memiliki peran penting dalam meningkatkan efektivitas layanan kesehatan dan rehabilitasi di lingkungan Pemasyarakatan.
“SDP Watkesrehab dirancang untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan dan rehabilitasi bagi warga binaan dapat terdata dengan baik, sehingga proses pemantauan dan evaluasi menjadi lebih akurat dan transparan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Angie menjelaskan bahwa SDP Watkesrehab memiliki perbedaan mendasar dengan fitur perawatan yang sudah ada sebelumnya.
“Aplikasi ini lebih komprehensif karena tidak hanya mencatat layanan kesehatan, tetapi juga mencakup aspek rehabilitasi secara sistematis,” jelasnya.
Adanya sosialisasi dan bimbingan teknis ini, jajaran Pemasyarakatan di Kalimantan Selatan dapat memahami dan mengoptimalkan pemanfaatan SDP Watkesrehab dalam mendukung pelaksanaan tugas sehari-hari, khususnya pada bidang yang berhubungan dengan SDP Watkesrehab. (arb)
